Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 28 Februari 2016

Mengenal Lebih Jauh Budaya Belitung

Budaya adalah cara hidup suatu masyarakat dan jati diri dari bangsa itu sendiri. Kebudayaan merupakan suatu garis pokok tentang perilaku yang menetapkan peraturan – peraturan mengenai bagaimana masyarakat harus bertindak, bagaimana masyarakat melakukkan hubungan dengan orang lain atau bersosialisasi.
Berbicara mengenai budaya Belitung, berarti kita bicara mengenai sejarah dan cara hidup orang Belitung, setiap masyarakat di Belitung memiliki cara hidup yang berbeda karena dipengaruhi banyak hal, namun hal inilah yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan untungnya semua kebudayaan Belitung masih bisa kita lihat sampai sekarang karena kebudayaan tersebut masih terjaga dan tidak luntur akibat kemajuan ataupun kebudayaan yang lain.
Untuk bisa mengetahui kebudayan-kebudayan tersebut marilah kita baca lebih lanjut!

Ada beberapa budaya Belitung yang masih cukup dikenal sampai saat ini. Budaya tersebut diantaranya adalah:

1. Maras Taun

bisa dibilang adat yang satu ini merupakan yang paling terkenal dibanding adat lainnya di Belitung. Maras taun merupakan sebuah upacara atau perayaan yang diperingati setelah berhasil melewati musim panen padi, acara Maras taun biasanya dilakukan setiap tahun yang dipimpin oleh dukun kampung, dukun ini juga merupakan sebagai ketua kampung desa selain adanya Lurah atau Kepala desa.
Maras Taun biasanya dirayakan bersama masyarakat-masyarakat sekitar, untuk mengikuti acara ini tidak ada batasan atau larangan dimana semua orang bisa berpartisipasi.
Jika diartikan lebih dalam lagi, Maras taun adalah sebuah ritual doa, di perhelatan acara ini kita bisa menemukan kesenian daerah Belitong seperti tari sepen, nutok lesong panjang dan ngemping.
Maras taun merupakan tradisi yang sudah lama terjadi di pulau Belitung dan tidak diketahui pasti kapan awal mulanya.
Maras taun biasanya dimulai dengan membuka hutan guna untuk berlahan sebagai sumber mata pencarian dan sumber makan utama, sebagai rasa syukur panen inilah maka kemudian diadakan perhelatan ritual Maras taun setiap tahunnya. Rasa syukur ini dimintakan pada yang Maha kuasa untuk keselamatan warga dan keberhasilan panen di tahun yang akan datang.


2. Buang Jong



Buang Jong atau Muang Jong merupakan adat tradisional yang Berasal dari suku sawang yang ada di Belitung, "Buang" berarti membuang dan "Jong" berarti perahu, dan jika diartikan secara keseluruhan Buang Jong berarti membuang perahu ke laut, perahu yang digunakan merupakan miniatur yang terbuat dari bambu, dimana di dalam perahu tersebut telah diisi berbagai macam sesajen, biasanya perahu ini juga dihiasi dengan daun kelapa.
Acara Buang Jong ini dipimpin oleh seorang dukun atau kepala suku setempat dimana acara ini berlangsung selama 3 hari, 3 malam, biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus atau November, di mana angin dan gelombang sangat besar di Belitung, adat ini dilakukan oleh masyarakat Sawang dengan harapan mendapat perlindungn dan keselamatan ketika sedang berlayar ke laut untuk mencari ikan. adat Buang Jong ini sudah dilakukan turun-temurun oleh suku sawang.


 3. Nirok Nanggok
Nirok Nanggok merupakan sebuah acara yang dilaksanakan masyarakat secara bersama pada saat musim kemarau panjang. "Nirok" adalah sebuah kata kerja yang berasal dari "Tirok" yang merupakan alat untuk menombak ikan, alat ini berupa kayu dimana diujung kayu akan dipasang alat tombak yang terbuat dari besi, sedangkan "Nanggok" berupa kata kerja yang berasal dari "Tanggok" yaitu sejenis jala kecil dengan gagang dari kayu ataupun rotan.
Nirok Nanggok merupakan acara yang sakral, dimana setiap pelaksanaannya harus melalui tahap-tahap yang cukup panjang dan aturan-aturan tertentu yang tidak boleh dilanggar.
Kegiatan ini biasanya dilakukan beramai-ramai oleh masyarakat sekitar dan dipimpin oleh dukun setempat, puncaknya adalah dimana seluruh warga yang berpartisipasi akan mencari ikan bersama atau berombongan dengan alat Tirok dan Tanggok di sungai-sungai yang telah ditentukkan oleh dukun.


 4. Antu Bubu

Antu bubu adalah sebuah tradisi kuno rakyat Belitung, Tradisi ini diperkenankan hanya untuk orang dewasa dan bukan untuk anak-anak, dalam permainan ini dipimpin oleh seorang dukun kampung. permainan ini dulunya digelar pada waktu yang khusus. "Antu" berarti hantu dan "Bubu" merupakan sebuah alat untuk menangkap ikan yang tebuat dari rotan.
Permainan Antu Bubu dimulai dengan pembacaan doa oleh dukun guna menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi, sementara itu dalam permainan ini akan menyediakan beberapa sukarelawan atau para pemain yang sudah terlatih untuk memeluk Bubu, tapi tidak semudah itu karena Bubu yang dipeluk sudah terdapat hantu atau roh di dalamnya, roh tersebut memang sengaja dipanggil oleh dukun dan tenang saja karena para sukarelawan akan masih tetap aman selama acara masih dipimpin oleh dukun tersebut, pemain akan dinyatakan menang apabila sudah berhasil mengendalikan Bubu.

Berikut adalah beberapa kebudayaan Belitung yang masih terkenal dan terjaga keasliannya, kebudayaan-kebudayaan ini pun cukup mudah untuk kita temui di Belitung dan tentunya sangat seru untuk dinimati, sebenarnya masih ada banyak lagi kebudayaan Belitung tapi saya akan membahasnya dilain waktu. Jangan lupa komentar ya. Terimkasih
Published: By: Unknown - 21.24.00

Jumat, 26 Februari 2016

Nikmatnya Gangan Kuliner khas Belitung

Gangan merupakan kuliner khas Belitung dan sangat identik dengan Belitung, masyarakat Belitung biasa menyebutnya dengan istilah "Gangan Darat". Kuliner kebanggaan warga Belitung ini mulai terkenal ke luar Belitung seiring dengan pesatnya kemajuan yang dialami pariwisata Belitung. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Belitung penasaran dengan rasa yang ditawarkan kuliner ini. kuliner yang satu ini lumayan sulit untuk kita temukan di warung makan sederhana di Belitung karena pada umumnya orang Belitung tidak akan membeli Gangan dan memilih memasak sendiri di rumah.maka dari itulah lumayan sulit untuk menemukan kuliner ini, tapi jangan khawatir dulu karena biasanya kuliner ini tersedia di restoran dengan harga sekitar RP 60.000 untuk satu porsi.
Gangan biasanya dimasak sebagai masakan keseharian, daging yang bisa digunakan untuk gangan pun bermacam-macam seperti daging sapi, kancil "pelandok" dalam bahasa belitung, ayam dan ikan namum pada umumnya gangan lebih sering dimasak dengan menggunakan daging ikan, hal ini disebabkan karena sangatlah mudah untuk mencari ikan di Belitung, kita bisa menemukan ikan di setiap pasar yang ada di Belitung, jika kita memilih memasak dengan ikan, ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, tongkol, dan kakap.Gangan memiliki warna kuning yang dominan dengan rasa yang sedikit asam manis nanas dan tentunya sangat gurih, sangat lezat bukan, jika anda berkunjung ke Belitung sempatkan diri anda untuk mencoba kuliner yang satu ini!
Nah daripada kita semua tergiur akan kelezatan masakan ini, ada baiknya kita mencoba resepnya di rumah.

Bahan:
  • Ikan 1 Kg, tentukan ikan apa yang ingin kita masak, seperti ikan kakap, pilihlah yang masih segar, bisa dipotong sesuai selera
  • 1 buah nanas, dipotong kecil-kecil sesuai selera
  • 4 helai daun salam
Bumbu Halus:
  • 3 butir kunyit
  • 2 butir bawang merah
  • 1 butir bawang putih
  • 3 Cm lengkuas
  • 4 butir kemiri
  • 10 butir cabe rawit, sesuai selera juga bisa 
  • garam secukupnya
Cara Membuat Gangan:
  • haluskan semua bumbu
  • siapkan 800 - 1000 Ml air dalam panci
  • diamkan air sampai mendidih
  • masukkan semua bumbu, masukkan juga nanas dan ikan yang telah dipotong ke dalam panci
  • setelah beberapa menit masukkan daun salam
  • setelah ikan sudah matang, hidangkan di dalam mangkuk
  • tambahkan 1 porsi nasi yang masih hangat
  • Gangan siap disajikan
Silahkan dicoba di rumah masing-masing ya, dan jangan lupa untuk dikomentari postingan saya. Terimakasih



Published: By: Unknown - 21.34.00

9 Fakta Menarik Tentang Pulau Lengkuas

Berbicara mengenai pulau Lengkuas, Semua orang Belitung Pasti Setuju Bahwa Pulau yang satu ini merupakan Pulau terbaik di Belitung, hal tersebut bukanlah tanpa sebab, karena banyak fakta-fakta yang akan membuat anda setuju bahwa Pulau ini merupakan Pulau Terbaik, sebelum kita membahas jauh hal tersebut, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang pulau ini.
Pulau Lengkuas  merupakan pulau kecil nan indah, luasnyapun tak lebih dari 1 hektar, pulau ini terletak di kawasan Belitung Barat,Kecamatan Sijuk. Pulau yang satu ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi oleh turis-turis dan merupakan salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Belitung.
Berikut 9 Fakta Menarik Tentang Pulau lengkuas:

1. Pulau Lengkuas Tempat Syuting Film "The Philosophers"
Film yang ditulis dan disutradarai oleh John Huddles merupakan film yang berlokasi syuting di Indonesia seperti candi Prambanan, Yogyakarta dan pulau Lengkuas, Belitung. Film ini dirilis pada tanggal 7 february 2014 di USA.


2. Mercusuar di Pulau Lengkuas Bukan Dibangun oleh Orang Indonesia

sudah tak menjadi rahasia lagi bagi kita semua bahwa dulunya Indonesia pernah dijajah Belanda cukup lama, dan banyak sekali peninggalan Belanda yang masih tersedia di Negeri ini salah satunya yang berada di pulau Lengkuas. Mercusuar yang berada di pulau ini dibangun pada tahun 1882, dulunya dibangun sebagai pemandu kapal yang melintas di perairan Belitung dan sempat tidak difungsikan namun seiring berjalannya waktu mercusuar yang berada di pulau ini difungsikan kembali.


3. Mercusuar di Pulau Lengkuas merupakan Mercusuar Tertua yang ada di Belitung
mungkin tak begitu banyak orang Belitung yang tahu, faktanya Mercusuar di pulau ini merupakan yang tertua dan satu-satunya yang masih sering dikunjungi dibanding mercusuar lain di Belitung, mercusuar di pulau ini juga satu-satunya yang masih berfungsi.


4. Hanya 3 Orang yang Tinggal di Pulau Lengkuas
pulau Lengkuas yang satu ini memang bisa dibilang tak berpenghuni karena hanya ada 3 orang yang tinggal di sini secara bergantian dan tak menetap, 3 orang ini merupakan penjaga di pulau Lengkuas.


5. Terdapat Banyak Batu Granit
sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa Belitung merupakan surganya batu granit, hal ini pun bukan tanpa sebab karena hampir di setiap pantai yang berada di kawasan Tanjung terdapat banyak batu-batu granit dan pulau Lengkuas pun tak kalah mempesona dari pantai-pantai yang ada di Belitung lainnya, karena pulau ini juga menyediakan banyak batu granit yang bisa kita lihat jika kita berkunjung ke pulau yang satu ini.


6. Tempat Snorkeling Terbaik di Belitung


sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa pulau lengkuas adalah yang terbaik untuk snorkeling, air laut bewarna biru dan jernih akan membuat kita semua betah untuk menyelam lama di sini, tidak hanya itu, anda juga akan dengan mudah melihat ikan-ikan yang berenang di sekitar anda. Bagi pengunjung yang pandai menyelam bisa menyelam lebih dalam lagi, untuk menikmati pesona karang-karang dan ikan-ikan yang lebih besar lagi.


7. Mercusuar dengan Ketinggian 65 meter




dengan ketinggian 65 meter, 18 lantai dan 313 anak tangga akan membuat siapapun yang berada di puncak mercusuar ini tergila-gila akan pemandangan yang disajikan dari atas, dari atas kita bisa melihat pulau-pulau yang berada di sekitar, batu-batu granit yang terhampar di segala penjuru pulau serta lautan biru nan jernih di sekitar pulau.


8. Murah untuk Dikunjungi


untuk mengunjungi pulau yang satu ini  bisa menggunakan perahu nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari, tarif untuk ke pulau Lengkuas dari pantai Tanjung Kelayang biasanya berkisar antara RP 300.000 sampai RP 700.000 untuk bolak-balik, jadi tak perlu bayar 2 kali ya, jika anda beruntung dan bisa menawar pada nelayan anda tentunya akan dapat harga yang murah, perahu sewaan tersebut bisa membawa sekitar 12 orang sampai 20 orang. Lama perjalanan akan ditempih sekitar 30-45 menit, anda juga bisa mengunjungi pulau Lengkuas dari pantai Tanjung Tinggi dan pantai tanjung Binga.


9.   Pemandangan yang Spektakuler




untuk yang satu ini, semua orang pasti setuju dengan pendapat saya, pemandangan yang disajikan di pulau ini memang sangat eksotis dan tak kalah dari surga-surga dunia yang ada di tempat lain, banyak hal tentunya yang akan membuat kita gembira ketika mengunjungi surga dunia yang satu ini, selain harganya murah, pemandangan yang ditawarkan pun tak main-main. 
Jadi tunggu apa lagi, silahkan datang ke Belitung dan mampir ke pulau yang satu ini, satu hal lagi, jangan lupa untuk dikomentari postingan ini!

 






Published: By: Unknown - 17.32.00

Rabu, 24 Februari 2016

Pariwisata Sastra Belitong

Belitong memang tak ada habisnya ya kalau berbicara pariwisata, nah kali ini saya akan membahas sedikit destinasi pariwisata yang tentunya akan memberikan kita pengalaman sastra mengenai orang-orang kampong Belitong, berikut sekilas mengenai desa sastra Belitong:

Desa Sastra Belitung adalah sebuah tempat dimana karya sastra tumbuh dan berkembang dalam sebuah desa, disana juga merupakan sebuah tempat dimana orang belajar serta menggali sastra suatu budaya di masyarakat. Desa sastra merupakan sebuah aspek yang umumnya akan tepat diproyeksikan sebagai panggung sastra budaya. Desa sastra merupakan sebuah desa yang dibangun dengan konsep sastra, serta dengan menggunakan kebudayaan sebagai unsur utama. Lenggang, Kabupaten Belitung Timur merupakan sebuah desa yang identik dengan karya sastra yang membuat desa ini bisa menjadi sebuah desa sastra, yang juga merupakan sebuah tempat kelahiran penulis tetralogi laskar pelangi. Mengapa Belitung bisa menjadi sebuah desa sastra? Jawabannya sederhana dan sesuai dengan pernyataan diatas bahwa desa Belitung ini dibangun dengan konsep sastra, contohnya nama-nama jalan dan tempat telah memakai nama penulis yang merupakan penulis sastra dan terdapat museum sastra di desa Belitung ini. Desa Hannibal di USA merupakan desa kelahiran Mark Twain dimana desa tersebut telah menjadi desa sastra pada saat ini. Oleh karena itu juga Belitung patut disebut sebagai desa sastra! Keunggulan terbesar dari desa sastra Belitung merupakan sebuah desa sastra pertama dan satu-satunya yang akan ada di Indonesia, dan juga merupakan hal yang menarik dalam pembukaan wadah baru dalam perkembangan serta perubahan Belitung dalam konsep kemajuan daerah. Desa sastra akan menjadi objek wisata yang yang lebih efektif, terutama dalam pendidikan dan diminati wisatawan. Dengan segala keunggulan tersebut Belitung bisa menaikkan derajat dan pamor lewat sastra serta budaya dalam perkembangannya.
Berikut beberapa tempat destinasi sastra di Belitung:


1. Replika SD Rumah Laskar Pelangi


Replika SD Rumah Laskar Pelangi  terletak di atas bukit pasir dan berdekatan dengan danau yang mempunyai dermaga, terlihat kayunya yang sudah begitu tua dan lapuk, membuat tempat ini begitu eksotis, ditambah lagi kondisi pada bangunan yang memiliki banyak lubang pada dinding kayu, atap bocor sana sini dan terdapat kayu penyangga sebagai penahan dinding SD yang hampir roboh. Bangunan ini memiliki segala aspek lama sehingga membuatnya tampak kuno. 50 meter disamping Replika SD terdapat beberapa cafe yang akan memudahkan kita jika mau menikmati indahnya siang di lapangan cerah yang luas di sekitar Replika, serta terdapat gedung pameran yang isinya merupakan hasil karya anak Belitong. Fasilitas yang komplit serta mendukung pun juga tersedia disini. Pengalaman yang akan kita ingat sepanjang masa pasti akan terlahir di tempat ini, dan tentu tak ada yang menyangkal bahwa Replika SD Laskar Pelangi adalah tempat yang menarik.


2. Museum Kata Andrea Hirata







Museum Kata Andrea Hirata merupakan sebuah rumah lama yang berusia kira-kira 250 tahun dan terletak di depan masjid, tepatnya di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantung, Belitung Timur. Rumah ini dibeli dan dijadikan museum, serta diresmikan sebagai museum pada tahun 2012 oleh Andrea Hirata yang merupakan seorang novelis tetralogi Laskar pelangi. Museum Kata Andrea Hirata menjadi museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia. Suasana yang disajikan novel Laskar Pelangi akan begitu terasa di museum ini, dan tidak hanya tentang Laskar Pelangi, di dalam museum terdapat ruang budaya, ruang geologi, panggung ekspresi, ruang baca, warkop kupi kuli, bahkan kantor pos pun juga terdapat disini dan juga tentunya ruang sastra dunia yang akan memberikan info-info tentang penulis hebat yang amat fenomenal dari seluruh dunia. Berkunjung ke museum ini bisa membuat pengunjung mengenal bagaimana karya sastra menjadi bagian penting bagi kehidupan, mengetahui bagaimana karya sastra menjadi salah satu bagian dari Belitung, dan juga mengetahui beragamanya budaya Belitung. Dari museum ini, pengunjung bisa mendapatkan inspirasi untuk lebih mencintai karya sastra yang ada di Indonesia dan juga luar negeri, tentunya juga akan membuat semua orang lebih cinta terhadap budaya belitung. terlebih lagi di museum ini banyak memberikan info terhadap budaya-budaya serta perkembangan rakyat belitung. Puluhan foto-foto yang mengisahkan perjalanan Laskar Pelangi dari halaman perhalaman terdapat di Museum ini. Tidak hanya foto-foto tersebut, namun masih banyak lagi foto-foto lain yang mengisahkan bagaimana budaya dan perjalan hidup orang belitung, bahkan foto-foto para musisi terkenal dunia serta bintang-bintang Hollywood hadir menghiasi indahnya museum. Banyaknya foto inspiratif ini tentu akan menambah wawasan serta semangat kita. Museum kata Andrea Hirata didirikan dengan tujuan untuk mengenalkan bagaimana Belitung sesungguhnya, budaya-budaya Belitung, sastra-sastra Belitung. Hal tersebutlah yang akan memberikan pendidikan serta memberikan sebuah nama dan ciri khas terhadap pulau Belitung bahwa Belitung adalah sebuah desa sastra budaya.
Published: By: Unknown - 22.19.00

Destinasi Wisata Belitong

Belitong merupakan sebuah tempat yang menyajikan banyak hal yang menarik, tidak hanya menyajikan budaya, kesenian dan destinasi pariwisata, namun ada banyak hal yang tentu akan membangkitkan rasa bahagia kita ketika berkunjung ke pulau belitong, Belitong adalah sebuah pulau yang mempunyai banyak ciri khas, dan berbeda dari pulau manapun yang ada di Indonesia. Berbicara mengenai Pariwisata Belitong tentunya setiap orang mungkin akan tahu tentang keindahan pantai yang ada di belitong, namun keindahan Belitong tidak hanya berada di sana saja, masih ada banyak keindahan lain yang akan saya berikan kepada anda semua, namun untuk postingan kali ini, kita hanya akan membahasa pantai-pantai indah yang ada di belitong.
Check it out!!!

1. Pantai Nyiur Melambai

Pantai Nyiur melambai merupakan salah satu pantai terindah di pulau belitong, pantai Nyiur melambai lebih akrab dengan sebutan pantai Lalang oleh orang sekitar dikarenakan terletak di desa lalang. Letak pantai ini berada di balik Bukit Samak, yang membuat pantai ini seolah-olah tersembunyi dan kurang begitu dikenal oleh orang dari luar Belitong Timur. Pantai ini memiliki ciri khas pantai-pantai di Belitong Timur, yaitu pantai berpasir putih yang landai, berhias deretan pohon cemara, dan ombak yang tidak terlalu kuat membuat pantai ini aman sebagai tempat wisata keluarga. Banyaknya terdapat perahu karet atau bercadik khas nelayan Belitong di tepian pantai kian membuat pantai ini makin indah dalam pandangan. Pantai ini juga dicirikan dengan duplikat tugu batu satam yang menjadi ciri khas Belitong, serta patung mug berukuran besar yang merupakan ciri Kota Manggar sebagai Kota 1000 Warung Kopi. Dengan kecantikan panorama dan suasananya, kiranya layak Pantai Lalang dinobatkan sebagai salah satu surga tersembunyi di Pulau Belitung.



2. Pantai Tanjung Tinggi


Pantai Tanjung Tinggi merupakan pantai yang memiliki pasir putih yang menhampar sepanjang pantai. Tempatnya yang bersih dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang berwarna biru kehijauan membuat siapa saja enggan untuk beranjak dari pantai ini. Di pantai ini kita bisa menemukan banyak batu yang berukuran kecil sampai yang sangat besar sekalipun, batu-batu yang tersusun terlihat unik dan begitu menarik, ini adalah sebuah tempat yang eksotis. Batu-batu inilah yang membuat pantai Tanjung Tinggi begitu indah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, bahkan para sineas film tertarik untuk mengambil gambar disini. Di lokasi pantai ini, banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti bermain pasir, bermain voli, berenang, kejar-kejaran di sela-sela batu besar, snorkeling atau sekadar menikmati es kelapa muda di tepi pantai dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi. Di pinggir pantai terdapat beberapa warung makan yang menyajikan beberapa menu hasil laut dan kuliner khas daerah setempat seperti "gangan". Bila ingin menginap di pantai ini, tidak jauh dari pantai terdapat penginapan berupa resort yang siap menyambut wisatawan.


3. Pantai Serdang

Pantai serdang merupakan pantai yang berada di kawasan manggar Kabupaten Belitung Timur, pantai ini dikenal dengan pasir putihnya dan suasan pantai yang tenang sehingga memungkinkan pengunjung untuk menikmati renang dengan santai dan juga banyak perahu-perahu nelayan yang berada di kawasan pantai ini, akan memberikan sedikit nuansa kental budaya penduduk setempat yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan, di pantai ini kita juga tdak akan susah untuk mencari tempat makan, karena ada banyak sekali tempat makan yang menyediakan makanan khas belitong atau makanan laut, fasilitas yang ditawarkan di pantai ini juga lumayan banyak, pantai ini patut anda kunjungi jika berkunjung ke kota Manggar.

4. Pantai Tanjung pendam



Mungkin jika anda berkunjung ke Belitung, pantai ini hukumnya wajib untuk dikunjungi, pantai yang satu ini berada di pusat kota kawasan tanjung, sangat mudah jika ingin mengunjungi pantai ini, pada saat hari-hari besar biasanya untuk masuk ke pantai ini tiap pengunjung diwajibkan membayar sekitar RP 4000 tapi tenang saja jika kita telah masuk ke dalam, kita tak akan merasa rugi karena keindahan yang akan diberikan pantai ini cukup untuk mengisi hari liburan kita.

Published: By: Unknown - 19.45.00

Belitong

          Belitong atau Belitung merupakan pulau kecil di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Penduduk pulau Belitong sendiri berjumlah kurang lebih dari 170 ribu jiwa, Belitong yang dulunya dikenal dengan nama ‘Biliton’ adalah pulau indah yang di kelilingi oleh pantai dan menjadikan nelayan adalah salah satu pekerjaan yang diuntungkan disini, Belitong juga mempunyai pasir hitam atau biasa dikenal dengan timah, penambang timah pun juga merupakan salah satu pekerjaan yang paling mudah dijumpai di Belitong. Belitong adalah sebuah tempat dengan iklim tropis serta curah hujan yang sedikit, dan mungkin Belitong adalah sebuah tempat yang cocok untuk dijadikan tempat liburan musim panas.
             Etnis penduduk asli Kabupaten Belitong adalah Melayu yang kemudian mengalami akulturasi dan asimilasi dengan berbagai etnis Iainnya, yaitu etnis Melayu Riau, Palembang, Batak, Bugis, Cina, Jawa, dan etnis lainnya. Belitong adalah sebuah tempat yang didominasi oleh pemeluk agama Islam, dan juga terdapat berbagai agama lainnya yaitu Budha, konghucu, Protestan, Katholik, dan hindu.
              Jika kita mengenal Belitong, maka kita akan mengenal banyak pantai yang indah, Belitong memiliki pantai-pantai pasir putih yang mengelilingi daratan, dan dikelilingi oleh ratusan pulau kecil, serta berbagai hal yang menarik tentunya banyak tersaji di pulau eksotis ini. Belitong adalah sebuah tempat dengan pemandangan yang indah, beragam budaya dan kondisi alam yang tropis merupakan surganya disini.
              Belitong pada sekarang ini lebih terkenal dengan julukuan ‘Negeri Laskar Pelangi’, sebuah hal yang begitu fenomenal dalam sejarah perkembangan Belitong, Laskar Pelangi adalah salah satu film yang paling laris dalam perfilman Indonesia, film ini bercerita tentang pendidikan, perjuangan, serta impian untuk meraih masa depan, Laskar Pelangi merupakan film pertama yang syuting di belitong dan dilatar belakangi oleh kisah nyata. Sebuah film yang telah menangkat moral, bangsa, dan nama dari pulau Belitong, gemerlapnya film Laskar Pelangi sampai ke kanca dunia tentu telah membuka begitu lebar muka daripada Belitong ke panggung dunia.
              Belitong adalah sebuah pulau kecil dengan budaya yang beraneka ragam dan unik yang masih sangat kental terasa di masyarakat. Telah banyak hadir festival-festival budaya yang diselenggarakan di Belitong guna menarik para wisatawan domestik maupun manca negara. Festival budaya yang terdapat di Belitong ini menjadi kekayaan seni daerah dan nasional.

Peta Pulau Belitong
Published: By: Unknown - 17.09.00